S.U.K.S.E.S
Kalau postingan sebelumnya yang kutulis adalah GAGAL, kali ini kutulis dengan satu kata yang bisa membuat orang begitu semangat untuk meraihnya, SUKSES. Benar sekali seperti kata mbak Rindu dalam komentarnya, “mulai sekarang ganti kata gagal dengan sukses β¦. lebihkan satu huruf dan kita akan berhasil. π
Apa sih sukses? Kenapa orang bisa sukses? Kalau orang bisa sukses kenapa aku tidak? Apakah begitu sulit untuk meraihnya? Sepertinya untuk bisa sukses saya harus membuat keputusan untuk menetapkan apa yang ingin saya dapatkan dan kemudian memperjuangkannya dengan sepenuh hati. Lantas apakah saya sudah membuat keputusan tentang apa yang ingin saya capai?
Dari buku motivasi yang saya baca, sepertinya untuk sukses, kita harus membuat daftar kesuksesan yang pernah kita raih, betapapun kecilnya. Misalnya jika kita sedang berkecil hati, daftar kisah sukses itu dapat kita gunakan untuk memulihkan semangat kita. Kemudian kita tetapkan apa yang ingin kita miliki, hal-hal yang ingin kita nikmati dalam hidup, dan yang paling penting hal tertentu yang akan kita lakukan sekarang yang pastinya akan menentukan hasil akhir. Tanpa kita sadari, kita pasti punya bakat terbaik. Lantas bagaimana kita mencari cara yang baik untuk menyatakan bakat yang kita miliki tersebut menjadi karya dan perbuatan yang nyata…??
Lalu, apakah sukses adalah Takdir…???
20 Februari 2009 pada 4:41 am
Hmmmm… jadi ingat etika sukses.
Sukses hanya sebuah pilihan. Bila kita dapat meraihnya, itu karena kita berusaha dan berupaya. Kita ditakdirkan untuk mengapainya.
jadi belum tentu sukses itu adalah takdir.
Bagaimana ?
” ada benarnya juga.. π
20 Februari 2009 pada 1:24 pm
Apa sih sukses? Sukses adalah lawan dari gagal.
Kenapa orang bisa sukses? Karena dia tidak gagal.
Kalau orang bisa sukses kenapa aku tidak? Bisa kok.
Apakah begitu sulit untuk meraihnya? Butuh usaha iya.
Lantas apakah saya sudah membuat keputusan tentang apa yang ingin saya capai? Aku sih udah, lha mba gimana? π
Lalu, apakah sukses adalah Takdirβ¦??? Wallahu a’lam.
20 Februari 2009 pada 1:41 pm
Dulu ketika saya masih sekolah, ukuran kesuksesan buat saya kala itu adalah beberapa diantaranya sebelum usia 30 tahun sudah menikah, pekerjaan mapan, punya rumah sendiri, bisa memberangkatkan haji kedua orang tua.
Tapi seiring waktu ukuran sukses yang dulu pernah dicita-citakan ternyata memang sebuah ukuran yang semu. Saya belajar, arti sukses bukanlah kepada apa yang sudah kita raih tapi apa yang sudah kita bagikan kepada orang lain. Sukses hanya semu belaka manakala orang di sekitar kita tidak ikut merasakan kenikmatan dari sukses kita atau cara kita meraih kesuksesan melupakan keberadaan orang lain.
Sekali lagi sukses bukanlah apa-apa yang sudah kita raih tapi apa-apa yang sudah kita bagikan kepada orang lain.
21 Februari 2009 pada 12:29 am
hmm..,
takdir syar’iyah..,
karena manusia punya masyi’ah
21 Februari 2009 pada 12:34 am
takdir itu ada kalau sudah kita lalui, setiap saat kita berada dalam lintasan takdir yang mungkin berbeda-beda, keluar dari satu takdir masuk ke takdir yang lain
21 Februari 2009 pada 6:00 am
taKdir itu akan selalu baik, hanya kebaiKannya belum tampak.
selaLu senyum mbak RiriN π
21 Februari 2009 pada 1:18 pm
Mba, itu 100 dari berapa?
Klo 100 dari 1000 kecil donk.
21 Februari 2009 pada 1:51 pm
aduh, aku mah ga mau ngurusin takdir
yang aku urusinadalah keoptimalan ikhtiar
bukan begitu sobat π
di benak kita yang adalah kata SUKSES
GAGAL pun hanya kesuksesan yang tertunda
SEMANGAT!
“Salam sukses..”
22 Februari 2009 pada 5:03 am
lho udah mbak yang tentang takdir itu..,
mbak ririn an anak UB loh mbak MIPA
mbak fak apa?
23 Februari 2009 pada 3:37 am
Assalamu’alaykum
SELAMAT anda termasuk orang yang berhasil menerima anugrah award dapat diambil di http://utrunjah.wordpress.com/2009/02/23/award-pertamaku/
pengumuman selesai
23 Februari 2009 pada 4:46 am
bismillah…
semoga Allah berikan kesuksesan yang Haqiqi..tuk kita semuwa…
” Amin… “
mari sentiasa berdo’a tuk raih kesuksesan…
hanya do’a yang dapat mengubah takdir…
“Sepakat…”
wallahu a’lam…
bish showwab…
23 Februari 2009 pada 11:52 am
sukses adalah keberhasilan
sekecil apapun sukses yg kita raih
semua itu pasti ada campurtanganNYA
so, dinikmati dan jgn lupa disyukuri π
26 Februari 2009 pada 3:27 pm
Bagi saya sukses itu, ketika kita bisa mengalahkan ego kita demi orang sekitar kita…
Sukses dan takdir itu satu kesatuan yang berjalan beriringan…
4 Maret 2009 pada 11:51 pm
Ukuran sukses bagi setiap orang adalah berbeda-beda. Dan sukses yang ideal adalah sukses dalam 7 sendi kehidupan (dikutip dari Brian Tracy di buku Focal Point), yaitu :
1. Spiritual : bagaimana kita sebagai makhluk Tuhan (ibadah langsung, ibadah tak langsung, dll)
2. Personal : bagaimana kita tumbuh sebagai individu (intelektual, interest, dll)
3. Cinta : bagaimana kita mencintai dan dicintai (orang tua, pasangan, anak, dll)
4. Kesehatan : bagaimana kesehatan fisik dan jiwa kita
5. Finansial : bagaimana keuangan dan daya beli kita
6. Karir : bagaimana aktualisasi prestasi kita
7. Sosial : bagaimana interaksi dengan manusia dan makhluk lain